PSAK 109 INSTRUMEN KEUANGAN
Pendahuluan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 adalah standar yang dirancang untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan terkait instrumen keuangan. PSAK 109 bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas bagi entitas dalam menangani klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan, penurunan nilai, serta akuntansi lindung nilai. Dengan demikian, laporan keuangan yang dihasilkan dapat mencerminkan transparansi dan keandalan bagi para pemangku kepentingan.

Tujuan PSAK 109
PSAK 109 bertujuan untuk:
- Menjamin bahwa perlakuan akuntansi terhadap instrumen keuangan sesuai dengan standar internasional dan prinsip akuntansi yang berlaku.
- Memberikan informasi yang relevan dan andal bagi pengguna laporan keuangan, termasuk investor, kreditor, dan regulator.
- Mendorong konsistensi dan komparabilitas dalam pelaporan keuangan.
Ruang Lingkup PSAK 109
PSAK 109 mencakup semua jenis instrumen keuangan yang dimiliki oleh entitas, baik yang diperoleh melalui transaksi bisnis maupun yang timbul sebagai bagian dari aktivitas operasional. Hal ini mencakup:
- Akuntansi lindung nilai untuk mengelola risiko keuangan.
- Klasifikasi instrumen keuangan menjadi aset keuangan, kewajiban keuangan, atau instrumen ekuitas.
- Pengukuran awal dan selanjutnya dari instrumen keuangan.
- Pengakuan dan pengukuran penurunan nilai.
Komponen Utama dalam PSAK 109
- Klasifikasi dan Pengukuran
- Instrumen keuangan diklasifikasikan berdasarkan karakteristik arus kas kontraktual dan model bisnis entitas.
- Kategori utama untuk pengukuran adalah biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI).
- Penurunan Nilai
- PSAK 109 memperkenalkan pendekatan kerugian kredit ekspektasian (expected credit loss) untuk menilai penurunan nilai aset keuangan.
- Pendekatan ini mencakup tiga tahap berdasarkan perubahan signifikan dalam risiko kredit sejak pengakuan awal.
- Akuntansi Lindung Nilai
- PSAK 109 memungkinkan entitas untuk menggunakan akuntansi lindung nilai guna mencocokkan dampak akuntansi dari instrumen lindung nilai dengan item yang dilindungi.
- Tiga jenis utama lindung nilai adalah lindung nilai nilai wajar, lindung nilai arus kas, dan lindung nilai investasi neto dalam operasi asing.
- Pengungkapan
- Entitas diharuskan untuk mengungkapkan informasi yang mencerminkan signifikansi instrumen keuangan bagi posisi dan kinerja keuangan, termasuk risiko yang terkait dengan instrumen keuangan.
Manfaat Implementasi PSAK 109
Dengan implementasi PSAK 109, entitas dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan yang mencerminkan:
- Transparansi dalam pengelolaan instrumen keuangan.
- Pemahaman yang lebih baik atas risiko keuangan dan cara mitigasinya.
- Konsistensi dalam pelaporan keuangan yang memudahkan analisis oleh pengguna laporan.
- Kepatuhan terhadap standar internasional yang mendukung kredibilitas di pasar global.